
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam kelompok 85 melakulan pengabdian masyarakat LPPM UTM di Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Selama pandemi Covid-19 kesehatan menjadi hal yang patut dijaga oleh semua orang. Kesehatan seseorang dapat terjaga dengan menerapkan pola hidup sehat. Dalam kehidupan di Desa sebagian besar masyarakat masih mengkonsumsi ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh salah satunya jamu. Dari adanya permasalahan tersebut mahasiswa UTM yang tergabung dalam kelompok 85 berinisiatif untuk membuat jamu atau kami menyebutnya Herbal Drink sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Pembuatan Herbal Drink
Mahasiswa UTM Kelompok 85 yang dibimbing oleh Bapak Agung Setyawan selaku Dosen Pembimbing Lapangan, memulai dengan pembuatan Herbal Drink dengan mencari bahan baku yang diperlukan. Adapun bahan baku yang diperlukan adalah jahe sebagai bahan baku utama, sereh, kayu manis, cengkeh, dan gula. Setelah bahan baku sudah didapat, proses pembuatan herbal drink dilakukan pertama kali yaitu dengan mencuci jahe terlebih dahulu setelah itu di potong kecil-kecil dan di haluskan dengan menambahkan 300 ml air. Selanjutnya saring jahe agar terpisah dari ampasnya dan biarkan jahe mengendap selama 15 menit. Setelah sari jehe mengendap masak dengan memasukkan bahan rempah-rempah (kayu manis, cengkeh, dan sereh) sampai mendidih lalu saring rempah-rempah tersebut dan masukan 2kg gula pasir lalu di aduk hingga mengkristal dan menjadi serbuk jahe. (20/06/2021)
Sosialisasi Herbal Drink
Desa Sinanggul sebagai lokasi pengabdian masyarakat LPPM UTM oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 85 mengadakan sosialisasi terhadap warga mengenai Herbal Drink sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh selama pandemi Covid-19.Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bersama dan saling membantu di tengah banyaknya situasi buruh akibat pandemi Covid-19.
Sebelum proses sosialisasi kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak desa terkait sosialisasi Herbal Drink. Kami juga mengadakan kunjungan lapangan untuk mencari lokasi sosialisasi sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan sosialisasi dan meminta izin kepada kepala RT 09 RW 02 setempat sebelum proses pelaksanaan.
Pelaksanaan dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga dengan menerapkan protokol kesehatan . Mahasiswa juga membagikan secara gratis produk Herbal Drink yang sudah dibuat sebelumnya dengan harapan masyarakat dapat mempergunakannya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Masyarakat di Desa Sinanggul juga diajak untuk membuat Herbal Drinknya sendiri dirumah karena proses pembuatannya tidak begitu sulit. Selama sosialisasi Herbal Drink, masyarakat desa sinanggul sangat antusias dengan produk yang dibuat oleh Mahasiswa UTM kelompok 85. Respon yang diberikan masyarakat merupakan bentuk dari kepedulian terhadap kesehatan mereka dan warga juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UTM yang sedang melakukan pengabdian masyarakat karena sudah peduli terhadap sesama. (25/06/2021)
Setelah kegiatan tersebut, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan tubuh karena di era pandemi Covid-19 kesehatan menjadi yang utama. Kami juga sedikit memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sinanggul pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk memutus laju penyebaran Covid-19. Bagi mahasiswa harus berperan aktif mengedukasi dan memberikan solusi di tengah banyaknya dampak yang diakibatkan dari adanya pandemic Covid-19.

